Rabu, 04 Maret 2015

Cara Menggunakan Twitter Lengkap + Gambar – Twitter adalah jejaring social media terbesar di dunia setelah facebook, namun twitter merupakan aplikasi social media yang sangat disukai oleh para elit kalangan atas, diantaranya artis artis besar dunia maupun indonesia, pejabat pejabat tinggi negara, bahkan para atlet olahragapun gemar menggunakan twitter.

Baiklah langsung saja kita lihat tutorial step by step bagaimana cara memakai akun twitter berbahasa indonesia :

1. Yang pertama tentunya kita harus mempunyai akun twitter lihat tutorialnya disini >> cara membuat twitter baru
2. Setelah membuat akun twitter lihat pada gambar dibawah ini jika kita ingin melakukan tweet atau lebih dikenal update status jika di facebook.
cara menggunakan twitter
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
bagaimana menggunakan twitter pemula

Keterangan :
Tanda @ adalah : tanda untuk memanggil atau menyapa teman teman kita yang ada di twitter seperti contoh gambar diatas.
Tanda # lebih dikenal dengan hastag yaitu ini adalah tanda untuk mengenali suatu diskusi trend tertentu, jadi misal sedang trending topic di twitter dengan hastag #FansJKT48Bersatu maka posting update kita akan tampil pada trending topik yang lagi hot tersebut ( Tanda Panah Merah Sebelah Kiri ) , lihat contoh gambar dibawah ini :
cara menggunakan twitter bagi pemula

cara menggunakan twitter bagi pemula dasar
Kemudian setelah kita tweet hasilnya akan seperti ini :
cara memakai twitter
dengan begitu kita bisa numpang ketenaran pada suatu masalah/topik/diskusi tertentu ^_^
4. Lalu yang keempat adalah lihat gambar berikut :
tutorial menggunakan twitter pemula
Angka 1 : Berfungsi untuk Men-Tweet Jika tulisan kita sudah benar
Angka 2 : Untuk Menambahkan Foto Pada Hasil Tweet Kita
Angka 3 : Untuk Menambahkan Lokasi Pada Tulisan Tweet Kita

5. Pada gambar dibawah ini adalah jika kita ingin melakukan pencarian teman berdasarkan id tertentu atau teman tertentu pada gambar ini ingin menambahan teman dengan id meutiaayu.
tambah teman di twitter
6. Dan yang terakhir adalah jika kita ingin setting foto profil, lalu sampul kemudian privasi keamaanan dan sandi lihat pada gambar dibawah ini :
settingan twitter
Lihat pada gambar panah kanan atas merah dan gambar kotak merah sebelah kiri disitulah tempat memulai untuk mengatur segala jenis settingan twitter kita . Semoga bermanfaat indonewsers








http://www.indonews.co.id/cara-menggunakan-twitter-lengkap-gambar/:)

Rabu, 12 Februari 2014

Hukum Ikut Merayakan Hari Raya Agama Lain

Untuk mengetahui batasan-batasan pergaulan Muslim dan non Muslim, maka panduan kita adalah Al Quran dan As Sunnah, sebagai rujukan tertinggi umat Islam dan pedoman hidup bagi kaum Muslimin. Bukan pemikiran untung rugi masing-masing manusia yang subjektif.
Perayaan Keagamaan Adalah Wilayah Aqidah Bukan Muamalah
Persepsi ini harus dibangun dalam pemikiran kaum Muslimin,  bahwa perayaan keagamaan adalah masalah aqidah, bukan masalah muamalah (hubungan interaksi sosial), bukan pula budaya. Dalam masalah aqidah kita memiliki batasan-batasan yang jelas, yakni:
 لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” (QS. Al Kafirun (109): 6)
Tidak sedikit kaum Muslimin yang keliru dalam menempatkan teks-teks agama. Mereka berdalih dengan ungkapan: Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam). Ungkapan ini benar jika ditempatkan dalam hubungan sosial, seperti pinjam meminjam, hutang piutang, kerja sama dalam kebaikan sosial, dan yang semisalnya. Dalam hal ini Islam sangat membuka diri dan luwes. Bahkan dalam hukum Islam, kaum kafir dzimmi mendapatkan perlindungan dari pemerintahan Islam dan masyarakatnya. Mereka sama sekali tidak boleh diganggu, kecuali jika mereka mengumumkan perang terhadap umat Islam.
Nah, mari kita lihat bagaimana Al Quran dan As Sunnah menyikapi perayaan hari besar keagamaan non Muslim.
Kesetiaan (Wala’) Kaum Muslimin Hanya Kepada Allah, RasulNya, dan Kaum Muslimin
Kita lihat ada sebagian kaum Muslimin yang begitu enggan dengan undangan sesama Muslim, ajakan saudaranya, dan acara sesama umat Islam, seperti majelis ta’lim dalam rangka menggali ilmu-ilmu agama. Tetapi anehnya, mereka bersemangat dengan ajakan dan undangan orang kafir kepada mereka. Sungguh aneh! Mereka pun merasa bangga dengan kebersamaannya dengan orang-orang kafir tersebut. Persis seperti yang Allah Ta’ala sindir dalam Al Quran.
Allah Ta’ala berfirman:
“(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi  wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (QS. An Nisa (4):139)
Ayat lainya:
“Sesungguhnya wali kalian hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang beriman yang menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan mereka orang-orang yang ruku’ (tunduk). (QS. Al Maidah (5): 55)
Ayat lainnya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali (pemimpin-pemimpinmu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al Maidah (5) : 51)
Apakah makna wali ? Wali jamaknya adalah auliya’ yang berati penolong dan kekasih.[1] Bisa juga bermakna teman dekat, yang mengurus urusan, yang mengusai (pemimpin).[2]
Maka, jelaslah bahwa umat Islam tidak dibenarkan menjadikan orang kafir sebagai penolong, kekasih, teman dekat, dan pemimpin mereka. Sebab wali kita hanyalah kepada Allah, RasulNya, dan orang-orang beriman.
Ikut merayakan dan menghadiri Hari Raya mereka merupakan salah satu bentuk keakraban dengan mereka dalam hal keagamaan. Ini semua tercela. Kita terbuai dengan perangkap syetan yang ada dibalik istilah toleransi yang tidak pada tempatnya. Ditambah lagi, khususnya Natal,mereka menyebut apa yang mereka lakukan adalah budaya, atau dialog antar budaya, bukan ritual keagamaan. Ini merupakan talbis (perangkap) dan syubhat pemikiran yang menggelayuti pemikiran mereka. Dialog antar budaya bukan dengan mengikuti acara hari besar non Muslim, yang merupakan simbol utama sebuah agama. Bukan duduk bersimpuh mendengarkan ayat-ayat mereka. Bukan ikut berdiri ketika mereka berdiri dan duduk ketika mereka duduk, dan bernyanyi ketika mereka nyanyi, lalu memakan makanan ritual keagamaan mereka, bertepuk tangan menyanjung mereka, dan ikut berbahagia atas perayaan mereka. Itu bukan dialog yang diinginkan Al Quran, walau bisa jadi itulah dialog yang diinginkan ala mereka. Itu bukan  memperkaya aqidah, tetapi ittiba’ bil kuffar (mengekor kepada kaum kuffar).
Dialog itu adalah berdiskusi, tanya jawab, munazharah, debat yang baik, agar mereka mau menerima Islam; baik menerima menjadi agama mereka, atau menerima Islam sebagai  agama yang eksis dan mereka mau berdampingan dengan tidak saling menganggu.
Memperkaya aqidah adalah dengan banyak-banyak mengkaji Al Quran melalui para ahlinya, mempelajari As Sunnah, mempelajari sejarah para nabi dan orang-orang shalih, hidup bersama orang shalih dan kaum beriman, dan berbanggalah dengan itu.
Memperkaya aqidah bukan dengan berbasa basi dengan kekafiran dan penyimpangan mereka, bukan dengan mengikuti perayaan mereka, dan justru berbangga dengan itu, ini adalah sinkretisme yang dibaluti toleransi agama yang bukan pada tempatnya.
Lalu, yang terpenting adalah bahwa larangan mengikuti Hari Raya mereka adalah bagian dari ta’abbudi (peribadatan) yang manshush ‘alaih (disebutkan dalam nash), yang sikap kita adalah dengar dan taat.  Turun atau tidak keimanan Anda,  tetap stabil atau labil keadaan iman Anda, maka larangan tersebut tetaplah berlaku. Larangan tersebut tetap ada walau pelakunya adalah seorang yang merasa sangat shalih dan mukmin, dan mampu menjaga keimanannya.
Peringatan Allah Ta’ala Bagi Kaum Muslimin
Jauh-jauh hari, 15 abad yang lalu, Al Quran telah memberikan panduan bagii umatnya untuk melindungi aqidahnya, yakni untuk tidak mengikuti mereka, tidak memenuhi ajakan mereka dalam hal aqidah dan keagamaan.  Namun, entah ke mana dan di mana ayat-ayat ini  dalam sanubari umat Islam?
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Isra’ (17): 36)
“Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.” (QS. Al Baqarah (2): 109)
Dalam ayat lain:
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.” (QS. An Nisa (4): 100)
Ayat ini dengan jelas memperingatkan umat Islam untuk tidak mengikuti perilaku orang kafir, sebab niscaya mereka akan mengembalikan orang beriman menjadi kafir setelah beriman.
Imam Ibnu Katsir mengatakan:
يحذر تعالى   عباده المؤمنين عن سلوك طَرَائق الكفار من أهل الكتاب، ويعلمهم بعداوتهم لهم في الباطن والظاهر
“Allah Ta’ala memberikan peringatan kepada hamba-hambaNya yang beriman tentang jalan dan perilaku orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), dan memberitahu mereka tentang permusuhan mereka terhadap kaum beriman, baik yang di hati atau yang ditampakkan.”[3]
Al Quran Melarang Umat Islam Mengikuti Hari Raya Orang Kafir
Dalam Al Quran, mengikuti Hari Raya mereka diistilahkan dengan memberikan kesaksian palsu (Az Zuur). Allah Ta’ala  telah menegaskan demikian:
Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqan (25): 72)
Tentang makna ayat ini,  Abu Bakar Al Khalal meriwayatkan dalam Al Jami’, dari sanadnya sendiri dari Muhammad bin Sirin, tentang makna: “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu ..,  katanya: itu adalah menghadiri Sya’anin.
Sya’anin adalah Hari Raya Nasrani, mereka merayakannya dalam rangka mengenang kembali masuknya Isa Al Masih ke Baitul Maqdis.
Begitu pula yang disebutkan dari Mujahid, katanya: “Mengikuti hari-Hari Raya orang musyrik.”[4]
Begitu juga yang dikataka oleh Rabi’ bin Anas, katanya: “Mengikuti hari-Hari Raya orang musyrik.
Semakna dengan ini, apa yang diriwayatkan dari Ikrimah, katanya: “(Tidak melakukan) permainan yang dahulu mereka lakukan ketika jahiliyah.”
Al Qadhi Abu Ya’la mengatakan: “Ayat ini berbicara tentang larangan menghadiri Hari Raya orang-orang musyrik.”
Adh Dhahak juga mengatakan: “(tidak) mengikuti Hari Raya orang musyrik.” Sementara Amru bin Murrah mengatakan: “Mereka tidak ikut bersama kaum musyrikin dan tidak membaur bersama mereka.”  Lihat semua tafsir ini dalam kitab Iqtidha’ Ash Shirath Al Mustaqim. [5]
As Sunnah Telah Melarang Umat Islam Menyerupai dan Mengikuti Hari Raya Orang Kafir
Ada dua pembahasan dalam bagian ini. Pertama, larangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyerupai orang kafir. Kedua, larangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengikuti hara raya orang kafir. Larangan berpartisipasi dalam perayaan Hari Raya orang kafir sangat kuat. Jangankan ikut andil, sekadar menyerupai mereka saja tidak dibenarkan. Ini membuktikan betapa kuat agama ini dalam melindungi umatnya, dari aqidah, kebiasaan, dan perilaku orang-orang kafir.
Pertama, Larangan Menyerupai Orang Kafir
Dari Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk kaum tersebut.”[6]
Imam As Sakhawi mengatakan ada kelemahan dalam hadits ini,   tetapi hadits ini memiliki penguat (syawahid), yakni hadits riwayat Al Bazzar dari Hudzaifah dan Abu Hurairah, riwayat Al Ashbahan dari Anas bin Malik, dan riwayat Al Qudha’i dari Thawus secara mursal.[7]  Sementara, Imam Al ‘Ajluni mengatakan, sanad hadits ini shahih menurut Imam Al ‘Iraqi dan Imam Ibnu Hibban, karena memiliki penguat yang disebutkan oleh Imam As Sakhawi di atas.[8] Imam Ibnu Taimiyah mengatakan hadits ini jayyid (baik). Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan sanadnya hasan.[9]  Demikian status hadits ini.
Oleh karena itu tidak dibenarkan menyerupai mereka dalam urusan agama, terlebih mengikuti  perayaan hari besar, yang merupakan hari utama mereka.
Imam Al Munawi dan Imam Al ‘Alqami menegaskan hal-hal yang termasuk penyerupaan dengan orang kafir: “Yakni berhias seperti perhiasan zhahir mereka, berjalan seperti mereka, berpakaian seperti mereka, dan perbuatan lainnya.” [10]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bahkan mengatakan, dan ini merupakan  perkataan Imam Ahmad bin Hambal juga,  bahwa hadits ini merupakan dalil, paling sedikit kondisi penyerupaan dengan mereka merupakan perbuatan haram, dan secara zhahirnya bisa membawa pada kekufuran, sebagaimana ayat: “Barangsiapa di antara kalian menjadikan mereka sebagai wali, maka dia telah menjadi bagian dari mereka.” [11]
Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
 “Bukan golongan kami orang yang menyerupai selain kami.” [12]
Sebagaimana kata Imam At tirmidzi, Pada dasarnya hadits ini dhaif, karena dalam sanadnya terdapat Ibnu Luhai’ah seorang perawi yang terkenal kedhaifannya. Namun, hadits ini memiliki berapa syawahid (penguat), sehingga Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menghasankan hadits ini dalam berbagai kitabnya.[13] Begitu pula yang dikatakan Syaikh Abdul Qadir Al Arna’uth, bahwa hadits ini memiliki syawahid yang membuatnya menjadi kuat.[14]
Berkata Syaikh Abdurrahman Al Mubarakfuri tentang hadits ini:
لَا تَشَبَّهُوا بِهِمْ جَمِيعًا فِي جَمِيعِ أَفْعَالِهِمْ
Janganlah kalian semua menyerupai mereka dalam segala perilaku mereka.”[15]
Tentu maksudnya adalah segala perilaku yang terkait dengan agama dan simbol agama mereka, baik acara keagamaan, pakaian keagamaan, dan lainnya. Namun, untuk perilaku di luar itu, yang terkait dengan kemaslahatan dunia dan kemakmuran manusia, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, strategi perang, dan semisalnya, maka Islam membolehkan mengambil manfaat dari mereka.
Ketika perang Ahzab yang biasa juga disebut perang Khandaq (parit), strategi yang diterapkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan sahabatnya adalah strategi menggali Khandaq (parit) yang merupakan cara orang Persia (Majusi), atas usul sahabat Nabi, Salman Al Farisi Radhiallahu ‘Anhu. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga pernah menggunakan baju Romawi yang sempit padahal saat itu Romawi adalah Nasrani, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi.[16]
Kedua, larangan Mengikuti Perayaan Hari Besar Orang Kafir
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sudah melarang umatnya untuk mengikuti Hari Raya mereka. Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda ketika hari Id:
إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا عِيدُنَا
“Sesungguhnya setiap kaum memiliki Hari Raya, dan hari ini adalah Hari Raya kita.”[17]
Maka, Hari Raya umat Islam adalah Hari Raya yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya, saat itulah kaum Muslimin merayakan kebahagiaan mereka, kesenangan mereka, berhibur dari, makan-makanan yang enak dan lainnya. Bukan pada Hari Raya agama orang lain, baik Yahudi, Nasrani, Konghucu, Budha, Hindu, dan agama lainnya.
Secara khusus, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah melarang umat Islam mengikuti Hari Raya mereka.
Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, beliau berkata:
كَانَ لِأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى
“Dahulu orang jahiliyah memiliki dua hari untuk mereka bermain-main pada tiap tahunnya.” Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang ke Madinah, dia bersabda: “Dahulu Kalian memiliki dua hari yang kalian bisa bermain-main saat itu. Allah telah menggantikan keduanya dengan yang lebih baik dari keduanya,  yakni hari Fithri dan hari Adha.”[18]
Al Hafizh Ibnu Hajar, dalam Fathul Bari mengatakan hadits ini sanadnya shahih.[19] Syaikh Al Albani juga menshahihkannya dalam  Ash Shahihah.[20]
Pada masa jahiliyah, kaum musyrikin memiliki dua hari, yakniNairuz dan Mihrajan. Berkata Imam Abu Thayyib Syamsul Haq Al ‘Azhim:
Dilarang (bagi umat Islam) mengadakan permainan dan berbahagia pada dua hari itu yakni Nairuz dan Mihrajan. Hadits ini juga terdapat larangan yang halus dan perintah untuk beribadah, karena kebahagiaan hakiki terdapat dalam ibadah.”
Lalu, disebutkan perkataan Al Muzhhir:
Ini merupakan dalil bahwa   menghormati Nairuz dan Mihrajan, dan Hari Raya orang-orang muysrik yang lain,  adalah terlarang.”[21]
Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah mengatakan: “Dari hadits ini disimpulkan bahwa adalah hal yang dibenci berbahagia menyambut Hari Raya orang musyrik dan menyerupai mereka, dan telah sampai perkataan Syaikh Abu Hafsh Al Kabir An Nasafi dari kalangan Hanafiyah: ‘Barangsiapa yang memberikan hadiah kepada orang musyrik demi menghormati Hari Raya mereka, adalah perbuatan kufur kepada Allah Ta’ala.”[22]
Bahkan, lebih tegas lagi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah melarang seorang Muslim membantu menjual keperluan orang Islam yang ingin ikut-ikutan Hari Raya mereka pada  Hari Raya orang kafir, baik berupa makanan,  pakaian, dan lainnya, sebab itu merupakan pertolongan atas kemungkaran.[24][23]
Peringatan
Hari Raya merupakan simbol utama dari sebuah agama. Bukan hanya simbol tapi juga waktu kebanggaan bagi masing-masing agama. Maka, perilaku mengikuti, merayakan, dan memperingati Hari Raya orang kafir merupakan perilaku melarutkan diri dalam sebuah simbol utama dan hari kebanggaan mereka. Maka, tidak syak (ragu) lagi keharamannya, bahkan sebagian ulama mengatakan kufur seperti yang kami sebutkan di atas. Apalagi jika seorang Muslim ikut-ikutan acara ritual yang ada di pelaksanaan Hari Raya tersebut seperti ikut kebaktian, ikut melagukan lagu puji-pujian mereka, ikut ke klenteng atau tepekong untuk sembahyang, dan semisalnya. Hal ini jika dilakukan karena kesadaran, tidak dipaksa, dan sudah disampaikan dalil kepada mereka, tetapi mereka masih membandel ikut-ikutan juga, maka  ini kufur menurut ijma’ ulama. Tetapi, jika dilakukan karena kebodohannya, atau terpaksa dan dipaksa, dan belum disampaikan dalil kepada mereka, maka belum dikategorikan kafir.
Ada pun orang Islam yang menjadi penggembira, yang ikut-ikutan berbahagia menyambutnya walau tidak ikut langsung dengan perayaannya, maka ini pun terlarang bahkan haram sebagaimana dijelaskan oleh para ulama di atas.
Berikut ini fatwa Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah tentang sekedar mengucapkan selamat Hari Raya agama lain –yang sebenarnya lebih ringan dibanding ikut merayakannya:
وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم فيقول عيد مبارك عليك أو تهنأ بهذا العيد ونحوه فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثما عند الله وأشد مقتا من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. وكثير ممن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك ولا يدري قبح ما فعل فمن هنأ عبدا بمعصية أو بدعة أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه
“Adapun memberi ucapan selamat (tahniah) pada syiar-syiar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal, imlek, waisak, dll. pen) adalah  hal  yang diharamkan berdasarkan  kesepakatan  kaum Muslimin.  Misalnya memberi ucapan selamat pada Hari Raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan yang semacamnya.  Jika memang orang yang mengucapkan itu bisa selamat dari kekafiran, namun  itu termasuk dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat Hari Raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan itu lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dimurkai   Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut, dan dia tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia  layak mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.”
Sumber: http://www.fimadani.com/hukum-ikut-merayakan-hari-raya-agama-lain/

HARI VALENTINE BAGI UMAT ISLAM???


HARI VALENTINE BAGI UMAT ISLAM ITU HARAM\

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
 
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

 SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
 
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
 
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM:
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
 
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
"Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata "tahu" berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
 
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. 
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.

1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak. 
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120:“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah :“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

 3. TUJUAN
   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.   

4. OPERASIONAL Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27) 

 Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.   

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.    

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain. 
   
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
    
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH) 

Perhatikanlah Firman Allah : 
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.    
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.  
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.  
Firman Allah s.w.t.: 
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.    

Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-  

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol 

SUMBER:http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/valentineday.htm 

Rabu, 29 Januari 2014

Masih Setengah Matang, Arsenal Ogah Tebus Draxler 40 Juta

Sebagaimana banyak diberitakan sebelumnya, Arsenal kini terus mengusahakan kedatangan Julian Draxler ke Emirates Stadium di bulan Januari ini. Namun meski bernafsu mendatangkan bintang Schalke tersebut, The Gunners rupanya enggan membayar hingga 40 juta poundsterling.

Terkait sikap Arsenal tersebut, seorang jurnalis senior dari The Telegraph ternyata mempunyai jawabannya.

"Arsenal saat ini tengah mengadakan kontak dengan Schalke untuk mendapatkan Draxler. Namun mereka merasa bahwa uang dengan jumlah hampir 40 juta poundsterling akan lebih dari cukup untuk membuat mereka mendapatkan produk jadi seperti Ozil," tutur Jeremy Wilson di akun Twitter-nya.

Kini Arsenal dipercaya tengah bertahan di tawaran 24,7 juta poundsterling dan tengah menunggu perkembangan terakhir dari pihak Schalke.

Rabu, 22 Januari 2014

CARA MENYELESAIKAN RUBIK 3X3 DENGAN MUDAH




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBFDznLXThh6KqGC5Rr8dBLeScFH1BvwDGAfLm0no5qLIm3ytTTJfnNsYjy-WmH9hejC8Fn6G6-6MR6TKq5SS5VBTcDfxQkYsanBawmwPJI2g5thaBd0cm_F57eJWWtYhdh-Rw0BnGZA/s1600/2013-02-16+20.33.08.jpg

Siapa sih yang gak kenal rubik??Rubik adalah suatu permainan teka-teki untuk menyamakan warna.Sekarang rubik sudah dikenal banyak orang mulai dari anak-anak hingga oarang dewasa.Rubik tidak hanya permainan teka-teki biasa tetapi sekarang bermain rubik sudah di perlombakan baik nasional maupun interasional.Di postingan saya kali ini saya akan memberi cara bagaimana cara menyelesaikan rubik 3x3x3.
A.PENGENALAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgOE1QIk3je8VVWXq3_VdXdBGyboEMh2gXrieWMyyDzc6aU_uWd9JbRkh_nq2r_Zk7PDbRD457p8TTDN1MwNzSXwL40nGx7DFOz6nPy_aLqggxj6jhmuxE70ne88lnB6zfoSlyiq5f39s/s1600/Rubic+Layer.jpg
 Didalam rubik 3x3x3 memiliki 3 layer atau 3 lapisan.
 Keterangan gambar diatas :
  • lingkaran warna biru : corner
  • lingkaran warna merah : EDGE
  • lingkaran warna kuning : center


Untuk mempermudah penyelesaian rubik biasanya rumus rubik dilambangkan dengan huruf :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-C8y-nCCO5PX2GOU__Ust8Wkdgt4tS84xuymCH-rjptUv1Vn6o5-fWNj0I-Z4lUGiMmcfpPVEphMvXfrSIfqWDd9JB5lvydTsRm0xTBNC-Qo76vMLy5I0ghd558WXXFYpws84Kf5yeks/s1600/gambar1.jpg


R : memutar 90derajat layer kanan searah jarum jam.
R'(R aksen) : memutar 90derajat layer kanan berlawanan arah jarum jam.
L : Memutar 90derajat  layer kiri searah jarum jam.
L'(L aksen) : memutar 90derajat layer kiri berlawanan arah jarum jam.
U : memutar 90 derajat layer atas searah jarum jam.
U'(U aksen) :memutar 90derajat layer atas berlawanan arah jarum jam.
F : memutar 90 derajat  layer depan searah jarum jam.(layer yang ada di depan kita)
F' (F aksen) :memutar 90 derajat layer depan berlawanan arah jarum jam.
 Dan jika anda menemukan lambang angka 2 di depan huruf maka anda harus memutar sebanyak 180derajat.
Misal :
U2 = Memutar 180 derajat layer atas searah jarum jam.
Dan jika anda menemukan huruf kecil maka anda harus memutar 2 layer sekaligus.
Misal :
f  = memutar 90 derajat 2 layer depan searah jarum jam.

Langkah-Langkah

1.Membuat Cross putih
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoqU1Gp_M2HgDRvz149yaeRMJ5Ck26vDYeOGJAAlqI25iMF80iWTyoEOv1D_w-YpvJAE0o39z6QhJORSKFiYEt7JMPLKeiM9uoVeQUq0k1qItHZepvR1hxDbZDys9klx9fg1y_aM61Ig8/s1600/center+kuning.jpg
Buatlah cross putih bercenter kuning,setelah jadi lihat pada kaki sisi putih,kemudian orientasikan warna pada sisi kaki tersebut.Misal sisi kaki berwarna merah maka paskan/orientasukan warna sisi merah tersebut dengan center berwarna merah.setelh itu putar 2 kali menuju center putih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRNEal2ZHMoL3h31kABXx1gL5hFTDzLbR2OLoFjT5E3v5pPmdoecYQERQbcXSefDQZtQD4YIW249Nn_P_rX6KoMDUIHq_v6KeuwWQ6iKvSdM1MIhwE_efS5UM-RxfHK8__oswEVVN7l74/s1600/Graphic3.jpg
cross sudah ter orientasi



Maka jadinya akan seperti gambat diatas.kemudian letakkan cross tersebut sehingga  berada disisi bawah.Sebenarnya didalam membuat cross tidak menggunakan rumus khusus,kita hanya menggunakan rumus intuitif/pengarangan.
NB:cross harus ter orientasi seperti gambar diatas.Warna pada pojok2(biru,merah,kuning) tidak penting hiraukan saja.
2.Menyelesaikan layer bawah.
Letakkan cross di layer bawah.Kemudian cari Corner yang ada warna putihnya.Setelah itu letakkan sisi yg berwana  putih di layer kanan/kiri dan menghadap ke kanan/kiri.Dan warna yg di sebelah putih (tidak warna aatas) letakkan seperti gambar dibawah ini.Gambar di bawah ini menunjukan warna di sebelah putih adalah orange,dan orange sudah di orientasikan  dengan center orange.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9Jg5YwYQ2tKur0wGEZeVKj3uO_6gnAmfaQAqH4HCEDSH8meEvWYsvddw0hT5s4u0oTd9fLEUCtClCj2RXOWGGRgJuBRuxzF2sryxIpRnj3izVC6fkyi08itEbaGIniLikmxZwWotuHc/s1600/rubik.jpg

          Ketika warna putih menghadap ke kanan : R,U,R’
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8sKIyx3fVlUUpf9BO3RJIV9GEeToeGsVFYPK_PCZeDAkw54uF4nofcLtPOb00iIqP0uTbvNkvoxa1gGiB5wLj1vWeMj8S47xQWGoyzW35kPR3OOMtSfGiDss62l2X5YPbm-UHk-QsRXM/s1600/rubik2.jpg

Ketika putih mengahadap ke kiri : L’,U’,L

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdwYjrjnm7R8OD2CnCHrSEYIvyZsGRYItgSf_1exhkRQoZWXkwFqFk9mQRPnj4JCu7Ho-VizvjfVtJw6UN-HTJpxlur5KXP48_z3owZtStxdcmpru4X0nS1tU63iCTHLOxw4eXvfVMaSo/s1600/gambar+89.jpg
 
Jika anda menemukan putih yg menghadap ke atasdan berada dilayer  kanan maka anda harus memutar dan mengepaskan dengan pojok layer bawah yg belum terorientasi : R,U2,R’
Setelah itu orientasikan dg center sesuai warnanya dengan menggunakan rumus di atas.
Jika anda menemukan putih menghadap ke KANAN dan berada di bawah maka : R,U,R’ setelah itu orientasikan dengan center sesuai warnanya dengan rumus di atas.
Lakukan ini di semua sisi hingga rubik seperti GAMBAR dibawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzBppk3_3_DCCa9EQucgdhtIW35wbizo4QJsoqvzAvWosvPlCaJmV3BWzAyYMpCqsh1gcX_heVtTAX7JmguCJPOoc2Lqyt2caVPkaCuTgoym6uevUG7cPUnNI1ueFZfswMQg04Hz7nhyM/s1600/gambar4.jpg
3.Menyelesaikan layer ke dua.
Posisi warna putih harus di bawah.Setelah itu cari edge yang tidak ada warna kuningnya.Setelah anda dapatkan kemudian orientasikan dengan center.Untuk menyelesaikan layer ke 2 maka anda harus memindah ke kanan/kekiri.Lihat gambar di bawwah ini!!Misal  kita telah mendapatkan edge dg warna orange dan biru,orange di depan kita dan biru diatas orange. Pertama kita lihat warna yang menghadap keatas.Yang menghadap keatas adalah biru  maka kita harus memindah ke sisi  yang berwarna biru.Dan sisi biru  berada di posisi layer kiri,maka kita pindhkan ke kiri dengan rumus :
U’,L’,U,L,U,F,U’,F’
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyBUJ_tWoGn4-JkljBcG1xYL2_YOUwh2dNDc7xVyy4D0s32T8w1PNJyeX9nn7rfOzg_u3Fw7Bx8ITyTASt7Fyyuu9iFutd9Ms-JiWq03ytc193vF-n2zIs04-j2Ec9yuVpDfCh7lrIMHw/s1600/rubik4.jpg

Jika kita harus memindah ke kanan maka rumusnya : U,R,U’,R’,U’,F’,U,F
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ZA1wyCLBiGnSj8npilUjf1nKLsREgvTDM7nkMiZML22vGlkmQbShwGIm5EK1MN7SMuNYyAoPLZ_gGLnA_FSvR2FTBZflMdngdhFqx0F_CEBO0ABx2xIcBILWtOjMnqDIS4esR9aWjYo/s1600/RUBIK5.jpg

  Jika kita menemukan posisi seperti di bawah ini di sebelah kanan maka kita pakai rumus sama dengean memindah kekanan : : U,R,U’,R’,U’,F’,U,F
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRdIjGScIjJLIl7d3suYh11DIKfajzfvxjkfcVVT28SATECxQVq0_ZfLnosq9LZhcQP0fGU7Pty0XlX_2MXyUSE47YYeuc0HSyt7vUX6i9vnWcznqbQh4gXS_jbftFiymHOu_48AX9cE4/s1600/rubik6.jpg


Jika kita menemukan seperti di gambar di atas tetapi di sebelah kiri maka rumusnya sama dengan memindah ke kiri : U’,L’,U,L,U,F,U’,F’

Lakukan langkah diatas di ke 4 sisi hingga seperti gambar d bawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPjoGWG7h1SI1W7zFwhWgmqW5DkYEzLdjxFxLbrXOR87zxcaWlDdn9WnDBUKBur06CV8XiQBMWuNfeIGhZgLcnFadnPyXiIqt6WV20lpVHFHMmrgppc0LsOUQYL-yVTc2Ruqtcf8nrclA/s1600/gambar10.jpg

5.Menyamakan layer atas dengan warna kuning.
Ketika anda  sudah selesai langkah ke empat maka anda akan menemukan salah satu algoritma seperti dii bawh ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicWTso9-51pXWaoygFSfEDcF8rv4n6UyKKWBvTZL6bihUylcmF4NMpBY5QAShclS2O7hXjyUFhKKG-SEWe79YlDp3iWoSAVG3i_bUCU6LmTOEOXNCgfxJO3kSrdDMypOX_0JUTeLfqjCg/s1600/rubik7.jpg


Ini algoritma pertama yang sering di temukan yaitu berbentuk “L” yg menghadap
 Ke pojok kanan layer atas.Jika anda menemukan unsure algoritma”L” yg menghadap ke kiri
 Bawah maka anda menggunakan rumus : f,R,U,R’,U,’,f ‘

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbcu0sKDeh5gEk1TwiqpuDNg6Vq4KRwDIoBBww4ZGI-cl5DwT-xmuvIGxr1EycCEB3Vfs4cmRWeMyQ7OIDlMMfgk_IkRb_P63tgGQ35AAJsFed3_reDeK0mj_RjsQ0x0Rbf0I9CCc-MdQ/s1600/rubik8.jpg


Ini algoritma kedua yaitu titik.jika kita menemukan unsure titik maka kita pakai
  Rumus :F,R,U,R’,U’,F’, f,R,U,R’,U,’,f ‘
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3IXZjMda8VkVClIrkkpG6HeNBaIvMnt3Dws3oEkuLMtLZMzyeoKtf9whet24AyrR4WaaaZYT-qFdOToowLIFP6JBFIZFtmocXU1JEoqRBfLlAS0oLZU8XVxQcVZFs34awxFzvG7X_tXk/s1600/rubik9.jpg

Ini algoritma terakhir yaitu garis lurus horizontal .Jika kita menemukan bentuk lurus horizontal maka rumusnya : F,R,U,R’,U’,F’
 Setelah melakukan langkah di atas,maka langkah di atas akan menghasilkan beberapa bentuk dibawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvyJ3Y54ZJ1qIRNMf_oau98tHhtavM0t-99MgzoNXzef30tlLrs4TdJGCkNcJScODVreW3Lf69hc01ptYdd0o2mZHms-4vAwuluIY76xAc5vOLHbs7KDfTEOk5vMbSSa1aHyBVaj3pcZI/s1600/rubik10.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZNTBfXA3t8Z4soKSvWdmR-6CK3OsqdVWcvGqi3_m6XQy0H9xV-GZK_EQ0f1rOuqg-gAb3KcuHMw_CqWmG1mtJbNfk6zy0Lb4_duiHXPK7dxb7uxeB6o5Yrj_E5XCiB334rN6t2HX92B4/s1600/rubik11.jpg
 NB : yang ada strip kuningnya berarti itu sisi kuning.Bentuknya harus sama dengan gambar,ketika sudah sama dg gambar lakukan rumus berikut ini : R,U,R',U,R,U2,R' jika anda sudah melakukan rumus tersebut maka akan menghasilkan bentuk seperti ikan.Lakukan rumus ini ber ulang ulang sampai layer atas kuning semua.
NB : Kepala ikan harus menghadap ke pojok kiri pada layer atas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfZWiOAC7a9bmN6shMoX8CR75antBz-J3wfZBqfHd4plI0Za-v3rC3tlzz7Yke2ulygzd3HBDKAIc0oRM4qoFJMZzz2JlFTpwUZKnOR3aaJuQvJgpcN8M6MV5Ikig50iXFswbksvh-cow/s1600/rubik12.jpg
6.Finishing
jika sisi atas sudah kuning semua,kemudian cari dua corner yang memoliki warna yang sama pada sisi yang sama.lihat gambar di bawah ini !! di gambar tersebut kita menemukan 2 corner yang sama yaitu orange kemudian kita paskan / orientasikan ke sisi orange.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYnDaeNt_YXxzQcF08cpTvNMJnDsX7kTVowWxifJ760HsPSfQg7N6Sxa-9s60YW1MKqULD_13Hr2UBgj2s6qjpKpyGqLaJPi7B1mTAwqPOxf2zo_yBp3yOhZpM7qzLpbmUb9z1hL5uEEU/s1600/rubik13.jpg
Setelah di paskan kemudian putar rubik sehingga sisi orange berada di layer kiri.seperti gambar di bawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFHFxIobr0gNH1aUDUZF-ZjesNAvHB0xGrsiC_wLrcT1PrcmDuLan1SEnHNiti9WrFnH9iLjSRQ4vpl4-nE_HvIxXrY5tXe9oG0IPsBQy6n1TglBblZjT9uIzXY32yf65qmUZ-RzKTGlI/s1600/rubik14.jpg
ketika sisi orange sudah di kiri kemudian lakukan rumus seperti ini : R,U2,R',U',R,U2,L',U,R',U',L
Setelah rumus dilakukan maka akan terdapat salah satu sisi yang sudah terorientas semua.lihat gambar di bawah ini!! di gambar tersebut sisi biru sudah terorientasi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnvk_ual2MyTiK4RWe7u2DYyrF9ciDrrYwGanirL4VGhyvWpRC0xpT4V790qzXPvdtNbL2Ubo-xONXd-YYKAo2AIcbycg9s0PddRPU1JlRoPaAb83UqzXcgbo8D-KMhyphenhyphenMfotLSN3ANNrk/s1600/rubik15.jpg
Jika anda tidak menemukan 2 corner yang sama,maka anda harus melakukan rumus : R,U2,R',U',R,U2,L',U,R',U',L setelah itu cari 2 corner yang sama dan lakukan seperti langkah yang di atas.
Jika salah satu sisi sudah terorientasi,kemudian letakkan sisi yang sudah sama semua di sisi belakang,
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIYhL4fXKfAOT7Mk2zi3yz6w3ESslxwlba8izTrDoLMW7OfrFjmiHSc34G94rcwQlqKvOirtjPUfiWh2jvs0BxXRWh9UJ9GdZKQrR9wNfjNS0Ipbqij0DTqCg6oeItbu8AX_RQDY8j-5g/s1600/rubik17.jpg
Lihat pada EDGE gambar tersebut,EDGE tersebut salah tempat,Seharusnya edge hijau berada berada di sisi hijau.Bagaimana cara memindahkannya?Di dalam gambar tersebut harus berpindah searah jarum jam maka rumusnya : F2,U,R',L,F2,R,L',U,F2.
Jika berlawanan jarum jam : F2,U',R',L,F2,R,L',U',F2